bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

Dia datang

Dia datang
         dan langsung betah
                   masa lalu
                   ......
Dengan sebuah koper
         dan buku petunjuk setan
                   masa itu
                   ........
Dia terlena
         tertidur dan tak mau pergi
                   sekarang
                   ..........
Dia berbunga-bunga
         dengan noda karat di kaca
                   seterusnya
..................................................
Kini pada kita
seribu tangan
         usir mimpinya
         usir hadirnya

Namun
         dia mengelak
berpura-pura
         tidur selamanya

Malas
         dan seribu pasukannya
         menguasai mataku

13 Juli 2001

Edan

Gajah di pelupuk mata tak nampak
kuman di seberang lautan nampak

Danau memerah
kelam mencekam
biru....
kalam mengguncang
alam bernyanyi
lagu kematian
piring terbang

semua....
terkunci rapat
dalam otak

13 Juli 2001

Di Sudut Kota

Aku berjalan dipinggiran pusat kota
asap dan debu mengganggu mata
ku dengar rintih dua bocah menangis
karena ibunya diperkosa

Tapi, mataku masih perih
tak sempat jelas lihatnya
ku hibur dengan dua bungkus permen
si bocah tampak sangat gembira

Di sebuah gang disudut kota
samar-samar terlihat WC umum
langkah ku kesana untuk cuci muka
......katanya uang sewa dibayar dimuka...
sedikit ramai mungkin itu sudah biasa
.....keluar pintu, sosok penjaga sudah tanpa kepala

Langkah kaki masih tak mau berhenti
untuk mencari jawaban dari sebuah misteri
walau bayang kematian kerap mengahntui

12 Juli 2001

Seribu Serangga Di Otakmu

Ku lihat selintas muka mu menghitam
pandangan mu mendobrak pagar besi ku
pemutus nyawa kau pegang
dengannya kau riang
walau kau semakin dekat dengan bayangan kematian

Dengannya kau merasa menang
dan kau tujukan pada ku
tanpa selintas kenangan masa lalu

Ada apa dengan kau, sobat??
begitu dalamkah kau tenggelam?

Ada apakah dengan kau, sobat??
...
kau yang kuimpikan setiap malam
kini mengancam ku dengan kematian

Kala ku lihat laci diotak mu
ku tahu bersarang seribu serangga mematikan
yang aku heran....?!
kau memberinya makan
dan aku terlambat untuk sebuah harapan

12 Juli 2001

Rindu Rembulan Akan mentari

Di malam yang sunyi
ku lihat rembulan menangis
cahaya mu redup terhalang
suara mu merdu, lirih nynyian malam

Oh...rembulan ku
gerangan apa yang bikin hati gundah
sayup-sayup ku dengarkan suara hati mu tertumpah

Tangis mu semakin sedu
sedang dunia risau jika kau murung

Kini ku tahu yang bikin hati gundah
ingin hati membantu, namun apalah daya
serentak dedaunan merunduk memahami
tangis mu semakin sedu

Kini setiap malam kau menangis
tangisan duka menyayat hati
tangisan rindu tak terobati

Walau kami tahu yang menjadi sebab...
namun kami tak berdaya
maaf...
karena kami tahu Dia lah yang punya kuasa

5 des'00

Ku Tulis Sebuah Puisi

Ku tulis sebuah puisi
tuk tuangkan kemelut dihati
yang menggunung setiap hari

Aku perlu membagi rasa
aku stress...!!

Jalanku penuh kerikil tajam
yang dapat mengantuk kaki ku setiap saat
aku sakit..!!
aku butuh dokter..!!

Aku hanya duduk, sementara orang lain telah jauh nun disana
....................

Di kepincangan ku masih berusaha
patah sayap bertongkat paruh
ku tulis sebuah pisi
ku angkat beban
dan kuberjalan di kepincangan

5 Okt'99

Puisi tersebut saya tulis ketika saya masih duduk di bangku SMU kelas 1.
setelah kejadian yang sangat memalukan, konflik keluarga. di saat2 saya merapal mimpi dan cita2, saya harus mendapat ancaman putus sekolah...
puisi ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya dan teman2 yang belum mengerti keadaan saya waiktu itu....

Tak Mau Tahu

Aku tak lebih mau tahu
aku juga tak kurang mau tahu

Aku mau hatiku
tak sombong ku mau
tak aku mau tahu
mereka nilai diriku

kata mereka ku tak mau tahu
ku mau tak mau tahu

Ku mau jiwa yang ku miliki
ku mau kuasai hawa nafsu
kebebasan yang ku mau

Mereka mau....
supaya aku mau tak mau harus mau
kata mereka ku tak mau tahu

Ku mau segala yang aku mau
walau ajal menjemput ku
ku mau tak mau tahu
ku mau segala yang aku mau

4 Okt'99