bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

Fakta Unik Tanaman

Tahukah Anda bunga dengan ukuran terbesar di dunia? Kalau Anda menjawab Rafflesia arnoldii, maka jawaban Anda tidak salah. Tanaman ini memang bisa tumbuh dengan lebar hingga semeter dan berat bisa mencapai 11 kg. Tanaman ini hanya muncul di hutan Sumatera dan Kalimantan. Tapi, tahukah Anda bahwa Amorphophallus titanum atau dikenal dengan nama The Titan Arum bisa mencapai tinggi semeter dengan tinggi hingga 3 meter, serta mampu mencapai berat 80 kg atau sekitar 170 pound! Kalau mau tahu bentuk bunga itu, lihatlah pada uang kertas 500 rupiah jaman dulu, yup itulah bunga bangkai yang pernah ditemukan di pedalaman Sumatera.





Amorphophallus titanum

Kalau ada bunga terbesar di dunia, pasti ada bunga dengan ukuran paling kecil di dunia. Pemegang rekor bunga terkecil di dunia jatuh pada tumbuhan pada jenis genus Wolffia, sejenis tanaman tanpa akar yang sangat kecil pada jenis keluarga duckweed (Lemnaceae) yang hidup di aliran air yang tenang dan kolam. Tumbuhan ini juga dianggap sebagai tumbuhan dengan ukuran terkecil di dunia. Terdapat dua spesies pada genus Wolffia, yaitu Wolffia augusta, spesies Australia, dan Wolffia globosa, spesies tropis. Rata-rata jenis tanaman ini hanya memiliki ukuran tidak lebih dari 1 mm, dengan berat average hanya 150 mikrogram!




Wolffia


Hampir semua tumbuhan berasal dari benih (seed). Tahukah Anda, bahwa benih yang memiliki ukuran paling besar dan berat di dunia adalah Coco-de-Mer Palm (Lodoicea maldivica) yang berasal dari Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia. Panjangnya bisa mencapai 12 inchi dengan berat bisa mencapai 40 pound. Sedangkan benih yang memiliki ukuran paling kecil di dunia adalah yang berasal dari keluarga anggrek (Orchidaceae). Satu benih beratnya hanya mencapai 1/35.000.000 ounce!

Lodoicea maldivica


Orchidaceae


Dulu sebelumnya, pohon dengan rekor paling tinggi di dunia jatuh pada pohon di Taman Nasional Redwood yang dinamai Stratosphere Giant. Tingginya mencapai 113 meter. Namun diduga rekor itu telah dipatahkan oleh penemuan tiga pohon di Taman Nasional yang sama. Diduga, tinggi pohon yang dinamakan Hyperion itu bisa mencapai 115,2 meter. Sampai saat ini masih menunggu konfirmasi untuk menetapkan Hyperion menjadi pohon tertinggi di dunia.

Stratosphere Giant


Hyperion

Mau tahu organisme apa yang paling besar di muka bumi ini? Gajah? Bukan. Paus Biru? Juga bukan. Jawabannya adalah sejenis jamur (Fungus) yang bernama armillaria ostoyae atau jamur madu yang dihidup di Hutan Nasional Malheur di daerah timur Oregon, USA. Jamur itu hidup kira-kira 3 kaki di bawah permukaan tanah dan memiliki luas sekitar 890 hektar dan berusia sedikitnya 2400 tahun, bahkan lebih! Percaya atau tidak, organisme yang hidup di bawah tanah itu ternyata bukan gerombolan jamur, tapi hanya satu jamur saja!


armillaria ostoyae


Mau tahu jenis tanaman apa yang sejak jaman dinosaurus hingga sekarang tetap masih ada? Jawabannya adalah pohon maidenhair atau dikenal dengan nama spesies Ginkgo atau Ginkgo Biloba. Jenis tanaman itu telah ada pada periode Jurrasic dan periode Triassic (135-210 juta tahun yang lalu)!


Ginkgo Biloba

Ukuran Galaksi Kita 30 Triliyun Mill..????

klik gambar untuk memperbesar

DitoNews - Pikiran manusia tidak mungkin dapat memahami gambaran yang sesungguhnya tentang ukuran alam semesta. Kita bukan hanya tidak mengetahui berapa besar ukurannya, juga sulit untuk membayangkan seberapa besarnya alam semesta ini.

Jika kita mulai dari bumi dan bergerak, kita akan mengetahui mengapa hal itu demikian. Bumi adalah bagian dari tata surya, tetapi merupakan bagian yang sangat kecil. Tata surya terdiri dari matahari, planet-planet yang mengelilingi matahari, asteroid-asteroid yang merupakan planet yang sangat kecil, meteor-meteor, dll.

Sekarang, keseluruhan tata surya kita ini semata-mata adalah bagian yang sangat kecil dari tata surya lain yang jauh lebih besar yang dinamakan "galaksi". Sebuah galaksi terdiri dari jutaan bintang, yang banyak di antaranya jauh lebih besar dari matahari kita, dan mungkin mempunyai tata surya sendiri.

Jadi, bintang-bintang yang kita lihat dalam galaksi kita, yang kita namakan "Bimasakti", semuanya adalah matahari. Bintang-bintang itu demikian jauh letaknya sehingga jaraknya diukur dalam tahun cahaya dan bukan dalam mil. Cahaya bergerak dengan kecepatan kira-kira 6.000.000.000.000 mil per tahun. Bintang yang paling cemerlang dan paling dekat dengan bumi adalah Alpha Centauri. Tahukah kamu berapa jaraknya? 25.000.000.000.000 mil!

Tetapi kita hanya membicarakan tentang galaksi kita sendiri. Konon lebarnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Ini berarti 100.000 kali 6.000.000.000.000 mil! Dan galaksi kita hanyalah bagian yang sangat kecil dari tata surya yang lebih besar!

Kemungkinan besar ada jutaan galaksi di luar galaksi Bimasakti. Dan mungkin gabungan dari semua galaksi ini hanya merupakan bagian dari tata surya yang lebih besar!

Jadi sahabat tahu mengapa tidak memungkinkan bagi kita untuk memperoleh gambaran tentang ukuran alam semesta. Kadang-kadang para ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta ini mengembang. Ini berarti bahwa setiap beberapa miliar tahun, dua buah galaksi masing-masing akan menjadi dua kali lebih besar dari ukuran sebelumnya.

Asal Muasal Air Di Bumi....???

Seperti diketahui, 70% permukaan Bumi merupakan air. Namun, asal muasal air yang menutupi planet hunian manusia ini terus menjadi misteri.
Asal pasti air yang menutupi sekitar 70% permukaan Bumi masih terus menjadi perdebatan dan misteri bagi para ilmuwan. Banyak ilmuwan menduga, obyek di luar angkasa mengirim air ke Bumi dalam tabrakan dahsyat segera setelah Bumi terbentuk.

Dugaan tersebut menggantikan anggapan air terbentuk bersamaan terbentuknya Bumi. Peneliti berspekulasi, air yang muncul di permukaan planet ini saat terbentuk 4,5 miliar tahun silam kemungkinan besar bisa menguap oleh matahari muda.

Artinya, air yang ada di Bumi bisa jadi berasal dari tempat lain. Planet di bagian dalam tata surya (Mars, Merkurius, Venus) mungkin terlalu panas untuk menjadi ‘rumah’ air selama fomasi tata surya, jadi air yang ada di planet hunian manusia ini bukan berasal dari sana.

Meski begitu, badan-badan planet luar seperti bulan-bulan Yupiter dan komet berada cukup jauh dari matahari. Hasilnya, badan-badan ini bisa menyimpan es. Selama periode empat miliar tahun silam yang disebut Late Heavy Bombardment, benda berukuran masif yang kemungkinan besar berasal dari luar tata surya menghantam Bumi dan planet-planet dalam.

Menurut penulis senior Science Kristina Grifantini, terdapat kemungkinan, benda-benda ini berisi air. “Tabrakan-tabrakan yang terjadi inilah yang mengirim waduk air raksasa yang memenuhi bumi”.
Untuk waktu yang lama, para astronom menduga, komet (potongan es dan batu dengan ekor panjang es yang menguap) yang memutari orbit sekitar mataharilah yang mengirimkan air ini.
Namun, pengukuran jarak jauh air yang menguap dari beberapa komet utama yang ada (Halley, Hyakutake, dan Hale-Bopp) mengungkap, air es yang ada di komet itu terbuat dari berbagai jenis H2O (yang mengandung isotop lebih berat dari hidrogen) dari Bumi.

Artinya, komet-komet ini tak bisa menjadi sumber air di planet hunian manusia. Otomatis, komet besar keluar dari daftar ‘pelaku’ pengirim air ke Bumi. Para astronom pun mulai bertanya-tanya apakah petunjuk terakhir air di Bumi mungkin terletak di sabuk asteroid.

Wilayah tempat ratusan ribu asteroid yang mengorbit antara planet dalam dan luar ini diyakini oleh para astronom terlalu dekat dengan matahari untuk menjadi ‘rumah’ air. Namun, para astronom baru-baru ini menemukan bukti pertama es di asteroid 24 Themis.

Penemuan asteroid es ini menunjukkan kemungkinan adanya jauh lebih banyak es di sabuk asteroid di luar dugaan semula. Selain itu, hal ini seolah memberitahu kemungkinan lain asal-usul air laut.
Pesawat yang dikirim untuk mengeksplorasi asteroid, seperti pesawat ruang angkasa DAWN, di tahun-tahun mendatang akan mengungkap lebih lanjut mengenai es air misterius tersebut guna membantu manusia memahami awal keberadaan air di Bumi

Sumber: http://dunia-konyol.blogspot.com/

Tahukah Anda : Mengapa Jarum Jam Berputar Ke Kanan??

Tahukah Anda: Kenapa Jarum Jam Berputar Ke Arah Kanan?-Pada jaman dulu jam adalah benda mewah yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang “beruang”, bentuknya pun masih berukuran besar. Tapi kini jam telah menjadi perlengkapan yang wajib dimiliki, ukurannya juga sudah banyak berevolusi. Pernahkah terpikirkan oleh Anda, mengapa jarum jam bergerak ke kanan? Sekilas hal kecil seperti ini memang nampak sepele, namun ada sejarah mengapa jarum jam bergerak ke kanan.



Dahulu sebelum jam ditemukan beberapa suku dan bangsa kuno sudah mengenal sistem waktu dengan cara pengukuran yang berbeda. Bangsa mesir merupakan salah satu bangsa yang pada waktu itu sudah bisa mengamati waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari . Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks, ketika matahari bergerak maka bayangan dari tugu tersebut juga akan bergerak, dari sanalah mereka mengukur waktu. Karena matahari terbit dari timur dan Mesir berada di belahan dunia bagian utara maka ketika matahari bergerak bayangan dari tugu obeliks pun bergerak ke kanan.

Itulah alasan kuat mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak ke kanan, seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke kiri.


Sumber : Syariah Marketing

Ingatlah...

Ingatlah, pergunakanlah waktu beberapa saat untuk orang yang kamu cintai, karena mereka tidak akan berada di sekitarmu selamanya. Ingatlah, katakan hal yang baik pada orang yang memperhatikanmu, karena cepat atau lambat orang tersebut akan bertumbuh dan meninggalkan sisimu.
Ingatlah untuk memberikan pelukan hangat kepada orang terdekatmu karena hanya itulah harta yang bisa kamu berikan dan itu tidak membutuhkan biaya apapun. Ingatlah, untuk berkata "Aku mencintaimu" kepada orang yang kamu cintai dengan tulus. Sebuah ciuman dan sebuah rangkulan akan menyembuhkan luka saat datang dari dalam dirimu. Ingatlah untuk berpegangan tangan dan menghargai setiap waktu karena orang tersebut suatu hari tidak akan berada di sana lagi. Berikan waktu untuk mencintai, berikan waktu untuk berbicara, dan berikan waktu untuk membagikan hal yang berharga di pikiranmu.
Share By : Hotata Indonesia & Inmaxpro Corp