bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

bilik27

handsomebee

Mengenali Gejala2 Gangguan Jantung


Cek, apakah rambut di kepala Anda semakin lama semakin menipis. Ini bukan saja tanda penuaan. Kepala botak juga dapat mengindikiasikan adanya gangguan jantung. Kesimpulan itu berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Copenhagen, Denmark, seperti dikutip Daily Mail. 
Selain timbunan lemak di sekitar mata, penyakit jantung juga diikuti dengan tanda kebotakan. Para ilmuwan juga menyimpulkan bahwa benjolan di bawah kulit pada lengan ataupun kaki juga merupakan tanda dari hiperkolesterol, yang menjadi pemicu gangguan jantung. Mereka memiliki resiko 57 persen lebih tinggi pada serangan jantung, dan 39 persen peningkatan resiko serangan jantung. 
Penelitian yang dilakukan pada 10 ribu lebih responden berusia 40 tahun keatas, menunjukkan bahwa sebagian besar mereka yang memiliki gangguan jantung, berkepala botak. 7.537 mengalami kebotakan di bagian depan, dan 3.938 botak pada bagian atas kepala. Sementara 3.405 memiliki lipatan daun telinga, dan 678 memiliki timbunan lemak di sekitar mata. 
Dalam studi tersebut, para peneliti mencatatkan jumlah uban, keriput pada kulit, dan tingkat kebotakan, deposit lemak, dan lipatan daun telinga. 
Dr Anne Tybjaerg Hansen, kepala penelitian ini mengatakan: "Tanda-tanda penuaan mencerminkan usia fisiologis atau biologis, bukan usia kronologis. Memeriksa tanda-tanda penuaan harus menjadi bagian rutin dari pemeriksaan fisik oleh dokter."
Sebelumnya, penelitian dari Harvard Medical School, juga menyatakan bahwa pria dengan kebotakan di puncak kepala memiliki 36 persen peningkatan risiko penyakit jantung. Sedangkan kebotakan pada bagian depan hanya memiliki resiko 9 persen. Kebotakan ini dikarenakan kadar testosteron yang tinggi, dan kurangnya suplai darah ke folikel rambut.
Kemudian,
Sepertinya cuaca panas akan lebih disukai, dari pada saat musim hujan yang notabene udaranya lebih dingin seperti sekarang ini. Anda masih bebas keluar rumah, tanpa takut akan guyuran hujan yang sangat mungkin menimbulkan keluhan berbagai penyakit. Batuk, demam, pilek, dan yang lainnya. Atau mungkin masalah pencernaan yang disebabkan karena makin berkembangnya bakteri dan parasit melalui air yang kotor.
Nah, ternyata udara dingin tidak hanya menebar penyakit tersebut, tapi juga serangan jantung. Sebuah penelitian di  Amerika, menemukan jika kasus serangan jantung ini sangat meningkat saat musim dingin. Ini menunjukkan jika jantung juga berkaitan dengan perubahan musim. 
Para peneliti di Good Samaritan Hospital, Los Angeles, melakukan analisa ini selama empat tahun, di tujuh negara bagian dengan iklim yang berbeda. California, Texas, Arizona, Georgia, Washington, Pennsylvania, dan Massachusetts. Arizona, misalnya, dianggap memiliki iklim dingin yang lebih hangat, dibandingkan Massachusetts.
Dikutip Daily Mail, para peneliti ini mencatat adanya kenaikan angka kematian akibat serangan jantung saat musim dingin. Yakni 26 hingga 36 persen. Dan ini terjadi di semua wilayah tersebut. Suhu dingin yang berimbas pada flu dan gangguan  infeksi saluran pernapasan lainnya, disebut menyumbangkan faktor risiko pada peningkatan kasus jantung. Selain itu, pada suhu rendah, angka kekentalan darah pun meningkat. Ini menyebabkan jantung dan arteri bekerja lebih keras dalam melakukan pasokan darah ke seluruh tubuh. 
Bryan Schwartz, dari University of New Mexico, yang terlibat dalam penelitian tersebut menekankan pentingnya vaksinasi flu dan asupan vitamin bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah. 

sumber : viva.life.co.id

Memimpin Adalah Mendengarkan


"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas, kehormatan dan negara. Itu berarti karakter dan itu berarti mendengarkan dari waktu ke waktu" - George W. Bush

Dear Sahabat,

Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri dibandingkan mendengarkan. Hanya
orang-orang  berpengaruh yang memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. Seperti yang
dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan pernah belajar apa-apa jika Anda
terus bicara.

Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat mempengaruhi orang lain. Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun hubungan, meningkatkan pengetahuan, membangkitkan ide, membangun loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain.

Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka, tetapi dengan menjadi pendengar yang
baik, Anda sebenarnya menempatkan diri pada posisi membantu diri sendiri. Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang lebih kuat, mengumpulkan informasi berharga dan
meningkatkan pemahaman  Anda mengenai diri sendiri dan orang lain. 

Herb Cohen, seorang negosiator terbaik dunia mengatakan: "Mendengarkan secara efektif membutuhkan lebih dari sekedar mendengarkan kata-kata yang disampaikan orang. Mendengarkan menuntut Anda menemukan makna dan pemahaman atas apa yang sedang dikatakan. Lagi pula, makna bukan terletak di dalam kata-kata,
melainkan di dalam seseorang."

Sahabatjadilah pendengar baik, sebelum menjadi pembicara yang baik. :-) 

Kejarlah Mimpi mu


"Semua mimpi kita dapat terwujud, asalkan kita punya keberanian untuk mewujudkannya" - Walt Disney

Dear Sahabat,

Semua orang diciptakan istimewa oleh Tuhan dengan bakatnya masing-masing. Tapi terkadang mereka terhalang oleh pikirannya sendiri dalam mengembangkannya. Zig Ziglar, motivator dunia mengkategorikan orang-orang  yang tidak mengembangkan bakatnya ke dalam 4 golongan. 

Orang pertama adalah yang menyangkal dirinya memiliki bakat. "Ah, saya tidak punya bakat apa-apa" sangkalnya. Ia merasa tidak perlu berbuat sesuatu atau berkontribusi bagi orang lain atau kehidupan umat
manusia.

Orang kedua suka menunda-nunda. "Saya memang punya bakat. Tapi, tidak sekarang mengembangkannya. Mungkin besok, lusa atau nanti sajalah" begitu alasannya. 

Orang ketiga adalah yang merasa takut. "Sebetulnya saya ingin mengembangkan bakat saya. Tapi takut gagal, daripada saya ditertawakan orang, lebih baik saya diam saja, bukankah lebih aman?" itu selalu yang
dikatakannya. 

Orang keempat tidak mau bertanggung jawab. Dia selalu berdalih bahwa orang lain atau keadaanlah yang
salah. "Bagaimana saya dapat mengembangkan bakat saya kalau orang di sekitar saya dan keadaan tidak mendukung" katanya menyalahkan keadaan.

Sahabatku yang berbakat, saya yakin Anda tidak termasuk dalam keempat tipe orang tersebut. Bakat
Anda terlalu sayang untuk disia-siakan, karena artinya Anda menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan telah mendesain dan menciptakan manusia dengan keistimewaannya masing-masing. Kembangkan bakatmu,
kejarlah mimpimu. 

Kepercayaan Perekat Hubungan


"Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah
kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas." -Brian Tracy

Dear Sahabat yang amanah, 

Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan. Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau.

Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur.

Sahabat, sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhana. Jalanilah kehidupan dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Konsistensi dalam kata dan perbuatan. Melakukan dan menepati apa yang Anda katakan pada orang lain.

Sebelum Anda mengharapkan orang lain percaya pada Anda, sebagai pemimpin Anda harus percaya dahulu pada orang lain. Delegasikan kewenangan Anda pada mereka. Mereka pun akan merasa dipercaya atas kemampuan mereka. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh waktu beberapa detik untuk menghancurkannya. Belajarlah mempercayai, belajarlah untuk jadi orang yang dipercaya.


By Ahira