Frans bingung memikirkan hadiah untuk istrinya. Mereka akan merayakan ulang tahun perkawinan yang ke-25, dan Frans ingin memberikan hadiah yang paling berkesan untuk istrinya.
Di tengah kebingungannya, tiba-tiba ia ingat ,
"Aduh! Kok saya jadi bodoh begini! Seharusnya saya memberi hadiah kegemarannya. Dia paling suka makan kepala ikan! Karena setiap makan ikan, pasti ia selalu memilih kepalanya dan dagingnya diserahkan kepada saya."
Pada hari ulangtahun perkawinan, Frans menyerahkan hadiah "istimewanya" ke hadapan istri tercinta. Istrinya menerima dengan mata berbinar-binar karena bahagia, bungkusan hadiah yang besar dan terbungkus rapi.
"Kira-kira apa yang diberikan Frans untukku?" gumam istrinya.
"Buka saja hadiahnya!" kata Frans.
Dibukanya bungkusan itu, matanya membulat, terbelalak kaget melihat isi kotak itu yang isinya ternyata kepala ikan yang sangat besar! Frans tersenyum senang melihat kekagetan istrinya.
Dia sudah menduga hal ini, dan dia sudah siap menerima ucapan terima kasih penuh haru dari istrinya. Sesaat kemudian terdiam, terbawa oleh perasaannya masing-masing.
"Frans kamu betul-betul keterlaluan! Kamu tidak mengerti perasaan saya! Sudah dua puluh lima tahun berumah tangga, masih saja kamu tidak mengerti dan menghargai pengorbanan saya!"
"Lho, istriku ada apa sih? Saya belikan kamu kepala ikan karena saya pikir itu adalah kesukaan kamu!" jawab Frans.
Masih tetap menangis, istrinya menjawab. "Kalau saja kamu bisa lebih mengerti pengorbanan saya. Selama ini kalau kita makan bersama dan saya memasak ikan. Saya selalu memberikan dagingnya untuk kamu dan anak-anak, karena saya mendahulukan kalian daripada saya, makanya saya lebih memilih makan kepalanya saja. Padahal kamu tahu, kepala ikan itu tidak enak, sudah lama ingin saya berikan kepada kucing kita!"
Kali ini giliran Frans yang menangis karena dia salah menduga. Kita mengira Tuhan sudah dipuaskan dengan seluruh pemberian dan pelayanan yang kita lakukan. Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah Tuhan sudah dipuaskan dengan kehidupan kita?
0 komentar:
Posting Komentar