Kesederhanaan


Kesederhanaan menjadi sebuah kata yang mudah diucapkan namun kadang susah untuk dilaksanakan. Kesederhanaan mencakup mulai dari cara berpikir sampai dengan tindakan sehari-hari. Didalam kehidupan yang semakin kompleks dan ketat dalam persaingan, sering kali kesederhanaan justru menjadi solusi yang mujarab.

Alkisah, para astronot kesulitan menggunakan ballpoint di angkasa yang hampa udara karena, tinta didalamnya tidak bisa turun keluar. Mereka kesulitan untuk menulis tanpa adanya gravitasi. Maka para ahli antariksa dan insinyur dari Amerika dan Rusia berpikir keras untuk menemukan solusinya. Berderet literatur dan rumus kimia dibahas oleh para insinyur Amerika untuk menemukan sejenis tinta yang bisa berfungsi tanpa adanya gravitasi. Beragam riset pun dilakukan. Apa yang dilakukan insinyur Rusia?? mereka mengganti ballpoint tersebut dengan pensil...! Solusi ditemukan.

Kisah lain menceritakan bahwa sebuah pabrik sabun mengalami kesulitan mendeteksi produknya yang ternyata sebagian hanya berupa kotak namun tidak berisi sabun. Komplain muncul dari para distributor dan toko. Konsultan Amerika pun datang dengan beragam teori keilmuan dan mengusulkan dibuat sistem komputer dan infra merah di ban berjalan yang bisa mendeteksi adanya isi kotak sabun tersebut. Tentu dengan biaya yang tidak murah. Bagaimana dengan teknisi Rusia?? Mereka meletakkan kipas angin didekat ban berjalan sehingga produk kotak sabun yang kosong dengan sendirinya terhempas oleh angin. Murah dan sederhana.

Kreatifitas dan kemampuan membuat masalah yang rumit menjadi sederhana adalah kecerdasan tersendiri. Serumit apapun masalah yang kita hadapi, sesungguhnya solusi bisa muncul dari sesuatu yang sederhana. (Teddy Robinson) 

0 komentar: