Tentang Ayat Kursi

Sebuah pesan yang saya terima di sebuah pesan grup facebook "Hadits-hadits dan Kisah Teladan". mengingatkan saya kembali akan masa lalu saya dulu, masa pertama kali saya kenal ayat Al Kursi dan awal saya membaca ayat Al Kursi, hingga hapal sampai sekarang.

Kisahnya memang seperti yang pesan tersebut sampaikan, seperti ini:

Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah saw. pernah menyerahkan kepada saya untuk menjaga zakat orang-orang di bulan Ramadhan. Tiba-tiba datang kepadaku seorang dan segera mengambil segenggam dari makanan yang saya jaga, maka segera saya tangkap dan saya katakan,"Saya akan mengadukan kau kepada Rasulullah." Maka ia mengeluh,"Saya seorang miskin dan banyak tanggungan keluarga, sedang saya sangat berhajat pada makanan itu." Maka saya lepaskanlah dia. Pagi-pagi saya bertemu Rasulullah dan beliau berkata," Hai Abu Hurairah, apa perbuatan tawananmu semalam itu?" Jawabku," Ya Rasulullah, ia mengeluh kemiskinan dan keluarga serta hajat kebutuhannya, hingga saya kasihan dan saya lepaskannya." Berkata Nabi," Ia mendustai kau dan akan kembali nanti malam."
Maka saya jaga betul-betul karena Rasulullah telah berkata bahwa ia akan kembali. Tiba-tiba benar ia datang dan mengambil segenggam makanan, maka saya tangkap san dan saya katakan,"Saya akan mengadukan kau kepada Rasulullah." Maka berkata," Saya seorang miskin berkeluarga dan saya berjanji tidak akan kembali." Maka saya merasa kasihan kepadanya dan saya lepaskan. Pagi-pagi benar Rasulullah saw. menegur saya ,"Hai Abu Hurairah, apakah kerja tawananmu semalam itu? Jawabku,"Ya Rasulullah, ia mengeluh kemiskinan dan keluarga serta hajat kebutuhannya, hingga saya kasihan dan saya lepaskan." Bersabda Nabi,"Ia mendustai kau dan akan kembali."
Maka saya jaga betul-betul karena Rasulullah saw. telah memberi tahu bahwa ia akan kembali. Tiba-tiba ia datang dan mengambil segenggam makanan, maka saya tangkap dan saya katakan,"Saya akan mengadukan kepada Rasulullah, dan ini sudah tiga kali kau berjanji tidak akan kembali tetapi juga terus kembali." kemudia dia berkata,"Lepaskan saya, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat yang sangat berguna bagimu." Saya bertanya,"Apakah itu?" Jawabnya," Jika kau akan tidur bacalah ayat kursi, maka selalu kau akan terjaga oleh Allah dan tidak akan didekati oleh syaithan hingga pagi. Maka saya lepaskannya.
Kemudian pagi hari saya ditegur Nabi," Apakah kerja tawananmu semalam?" Jawabku,"Ia mengajarkan kepadaku beberapa kalimat, yang ia katakan sangat berguna hingga saya lepaskannya." Nabi bertanya,"Apakah itu?" Jawabku,"Ia berkata,'jika kau akan tidur bacalah ayat kursi hingga akhir ayat', dan ia berkata,'selalu kau akan terjaga oleh Allah dan tidak akan didekati oleh syaithon hingga pagi."
Maka sabda Nabi,"Ia telah berkata benar padahal ia pendusta,"Tahukah kau siapa orang yang bertemu padamu tiap malam itu?" Jawabku,"Tidak" Berkata Nabi,"Itu syaithan."
(HR. Bukhari) 

0 komentar: